To the point *ehm*
Selain mewawancarai penulis Pure Blood dan Hell City, Nunu dan Cecep juga wawancara penulis salah satu dari seri Ghost Dormitory, loh! Yap, Marsella Azuela atau yang biasa kita panggil Kak Mazu. Yuk, kita simak hasil wawancaranya! :D
Apa kabar, Kak Mazu? Lagi sibuk apa, nih?
Karena aku udah kuliah jadi sibuk sama tugas dan himpunan. Biasanya pulang jam 3 sore sekarang pulang bisa malem. Hiks :(
Nah, Kakak, kan, sibuk banget, tuh. Gimana, sih, cara Kakak mengatur waktu untuk menulis?
Ini juga sesuatu yang sulit buat aku. Tapi, dalam manajemen waktu tuh, aku harus mulai mengorbankan sesuatu. Dan sesuatunya udah harus terjadwal. Kalau seandainya ada kumpul himunan misalnya, dan itu dadakan, sedangkan dari hari sebelumnya aku udah jadwal hari ini aku harus menulis, maka aku milih untuk menulis. Semua sudah dijawal dalam otakku. Jadi kalau mau membuat acara denganku harus lewat janjian, hari-hari sebelumnya. Hehe...
Terus gimana, sih, awal mula perjalanan Kakak menjadi penulis?
Awalnya sih dari buku-buku KKPK yang mejeng di perpustakaan waktu SD. Akhirnya aku coba-coba nulis. Kena penolakan, coba nulis lagi, writerblock, sampai akhirnya aku punya cita-cita kalau aku harus jadi penulis. Dan akhirnya kesampaian deh.
Apa, sih, motivasi Kakak dalam menulis?
Motivasi paling utama adalah untuk membahagiakan orang tua, selanjutnya karena ingin mulai menghasilkan penghasilan sendiri, lalu selalu melihat seseorang yang lebih senior dan membuatku ingin mengejarnya.
Lalu, bagaimana cara Kakak mengatasi mandeg pas nulis cerita?
Ini aku banget. Tapi biasanya aku mulai dengan cari bahan, seperti yah baca novel, komik atau nonton film. Enggak hanya itu aja loh, bersosialisasi pun penting, dengarkan cerita, curhat, atau pengalaman aneh yang kalian lakukan bersama teman atau keluargapun bisa jadi inspirasi. Jangan mentok di depan laptop terus marah-marah karena kalian gak ada inspirasi.
Kakak punya solusi, gak, untuk teman-teman yang masih suka ngeluh karena naskahnya enggak selesai-selesai?
Coba kalian lihat senior kalian, atau teman kalian yang udah berhasil buat buku yang banyak, pasti ada suatu percikan semangat yang timbul dalam hati kita. Jadi, kita langsung menulis lagi. Dan manajemen waktu tuh penting, kalian bisa mengaturnya dengan atur jadwal sendiri kayak buat time table atau apapun itu :)
Apakah ada pengaruh/dampak yang ingin Kakak berikan pada pembaca buku Kakak?
Wah pengen apa yah? Banyak sih. Lebih menghargai orang lain, lebih sayang sama keluarga, mencoba pengertian kepada orang lain dan sekitarnya, tetap optimis jangan putus asa, tetap semangat, terus juga buat temen-temen yang suka nulis, mulai menulis juga. Jangan menyerah :D
Terakhir, apa harapan Kakak untuk dunia literasi Indonesia?
Pengennya semua orang mulai menulis. Menorehkan cerita kepada orang lain dan tentunya orang banyak.
Oh, ya, selain itu, Kak Mazu juga punya tiga penulis idola, loh! Ada Kak Ziggy Z., George R. R. Martin dan Ilana Tan. Dan Kak Mazu juga bilang, kalau teman-teman rekan penulis yang suka upload karyanya di Facebook itu bikin Kak Mazu ingin menulis dan menulis lagi! Wuih... itu berarti, dengan kamu terus menulis lalu upload karya kamu di Facebook, kamu bisa menginspirasi Kak Mazu, loh! :D
Alright, buat yang kepo sama Kak Mazu, ini nih, kami kasih bonus biodata plus foto Kak Mazu :D
Ini dia Kak Mazu :D kamu bisa menghubunginya lewat Facebook. |
TTL: Bandung, 28 Mei 1997
Pendidikan: Desain Komunikasi Visual, ITENAS
Alamat sosmed: https://www.facebook.com/Marsellazuela/
Motto hidup dan/atau motto menulis: Hidup selamanya dengan berkarya
Kak Mazu juga sudah menulis 5 buku solo dan 7 buku antologi, loh! Beberapa diantaranya adalah Fantasteen: Ghost Dormitory in Cairo, PBC: Escape, Bubble Pop 3, Bubble Pop 5 dan Komik Fantasteen Mix 3: Mysterious Painting.
Alright! Itu dia #WawancaraBareng Marsella Azuela. Eits... jangan berhenti ikuti blog Nunu dan Cecep, ya! Nanti akan ada #TipsMenulisNunudanCecep serta #WawancaraBareng penulis-penulis lainnya! See you! :D
No comments:
Post a Comment