Friday 22 January 2016

#WawancaraBareng Rafid Nadhif | Terinspirasi Dari Teman Sekelas



Halo, kawan semua!

Pasti udah nggak asing dong dengan anak laki-laki yang satu ini? Iya, dia berkacamata! Hihihi... Di sela kesibukannya, Rafid tetap menyempatkan diri untuk menulis. Mau tahu hasil wawancara Nunu dan Cecep dengan laki-laki yang berdomisili di Bandung ini? Yuk, scroll down!


Rafid Nadhif, Penulis KKPK.
 
1.      Apa kabar, Rafid? Lagi sibuk apa, nih?
   Alhamdulillah, baik ☻Sekarang, karena udah bebas dari  UAS, aku lagi sibuk dengan melanjutkan tulisan-tulisanku yang selama ini nganggur di komputer. Aku juga lagi berusaha membuat novel sebanyak-banyaknya untuk dikirim ke KKPK, karena sekarang aku udah 12 tahun (hufhh.. bentar lagi ninggalin KKPK deh L). Oh ya, aku juga lagi sibuk dengan lomba-lomba. Do’ain menang, yaa ^^

2.    Pasti, dong! Nunu dan Cecep mendoakan teman-teman yang senang berkarya :) Oh ya, bisa diceritakan bagaimana awal mula perjalananmu menjadi penulis?
Menulis=Banyak membaca. Agree? Yaps, pastinya sebelum aku menulis, aku jatuh cinta dulu sama yang namanya membaca. Dulu, waktu kelas 2, di kelasku ada yang suka membaca dan mengkoleksi KKPK, lalu membawanya kesekolah. Namanya adalah Ayuni. Teman-temanku yang perempuan, langsung berebut membacanya. Namun, aku hanya memegang buku, melihat cover, dan gambar-gambar yang ada di buku itu. Kau tahu mengapa aku melakukan itu? Karena aku malas membaca itu!

   Okay, next. Aku pun naik ke kelas 3 dan di kelas 3, aku sekelas dengan Ayuni lagi. Tapi, di kelas 3, aku enggak lagi melihat gambarnya. Aku mulai membaca ceritanya. Sampai suatu hari, ada temanku yang bernama Fadhli, pindah ke Tasikmalaya. Mendengar kabar itu, aku dan dua temanku :Khansa dan Nisa, sedih. Sejak saat itu, kita bersepakat untuk menulis kisah tentang Fadhli. Aku pun mulai menulis di komputer. Tokoh-tokohnya adalah teman-temanku di kelas 3 Bilal bin Rabbah. Setelah setengah jalan, aku meminta Ummi untuk mengomentari naskahku. Ummi pun mengomentari dengan baik. Tapi saat itu, karena aku belum bias menerima kritikan, aku pun marah kepada Ummi dan menghapus naskah itu.

Tak lama dari kejadian itu, aku menulis kembali dengan mengikuti komentar Ummi. Karena komentar Ummi, tulisanku jadi enak dibaca. Judul naskahku itu, adalah Garden Party ala 8 Sahabat. Beberapa bulan kemudian, naskahku itu telah selesai. Hanya tinggal dicetak dan dikirim. Sialnya, komputerku diinstal. Naskahku itu hilang. Mengetahui hal itu, aku langsung menangis. Bayangkan! Apalagi, saat itu aku baru membuat naskah sebanyak itu. Namun, Ummi menghiburku dan menyemangatiku. Aku pun mulai membuat naskah baru, judulnya Diary untuk Dunia. Awalnya, judul naskah itu adalah Impian yang Tak Tersampaikan. But, karena banyak perubahan cerita, aku menggantinya. Sebelum menulis, aku biasanya menyampaikan ide-ideku pada Ummi, lalu meminta saran. Oh ya, Alhamdulillah, pada 2014 akhir lalu, Diary untuk Dunia itu telah terbit. Jangan lupa beli, ya!

By the way, saat Diary untuk Dunia masih di tengah jalan, aku mengikuti lomba JuiceMe. Lomba juiceMe pertama itu bertema Orang Tua. Di lomba itu, aku kalah. Lomba juiceMe kedua, bertema sekolah, aku juga kalah. Sampai lomba ketiga dengan tema, hobi, Alhamdulillah aku menang, walau hanya sebagai Seven Wonder. Waktu itu, aku menang karena sebelumnya aku bertanya kepada Kak Moemoe, apa kesalahanku. Lalu, aku perbaiki deh, di lomba bertema hobi!

 Yaps, sejak saat itu, aku mulai cinta dengan membaca dan menulis. Di facebook, aku berteman dengan teman-teman penulis dan menyukai halaman KKPK.

3.      Lalu, bagaimana proses kreatif dan motivasimu dalam menulis?
Aku lebih suka menulis dalam keheningan. Jadi, aku enggak suka kalau menulis sambil mendengarkan lagu, ngemil, atau yang lainnya. Inspirasi yang didapat, biasanya dari film, buku, dan lain-lain. Selain itu, aku juga suka menulis dari kisah nyata yang diganti dengan lebih wow. Saat lagi nulis, kadang aku suka menyimpan buku favoritku di sekitar meja komputer. Jadi kalau lagi memikirkan sesuatu, aku bias melihat buku itu dan berkata dalam hati, “Ayo, Fid! Semangat! Tulisanmu akan jadi buku yang keren itu. *si penulis buku itu* aja bisa ,kenapa kamu enggak?”

Motivasi, ya? Hmm.. Karena ingin membanggakan orangtua, menciptakan sesuatu yang  bias dikenang kelak, royalty (hahahaha :3), dan aku mau menunjukkan kepada teman sekolahku, bahwa aku bias meraih prestasi dengan cara lain. Bukan hanya akademik ataupun olahraga.

4.      Sebagai seorang anak yang aktif, kamu pasti sibuk sekali, ya. Nah, bagaimana cara kamu mengatur waktu antara menulis dan kegiatan lainnya?
Membuat jadwal dan harus bias mengatur waktu. Susah juga, sih, mengatur jadwal menulis di sela-sela kegiatan yang padat. Biasanya, aku menulis di waktu yang ditentukan pada jadwal atau pada waktu senggang.
 By the way, ini aku juga menjawab wawancaranya di sekolah (read : di kelas). Selain lagi nyedot wi-fi #ups, aku juga memanfaatkan waktu luangku. Ehm, kalau misalnya kalian punya jadwal les yang banyak dan waktu di rumah hanya untuk istirahat juga belajar pada hari biasa, kalian bias nulis di waktu istirahat sekolah. :D

5.      Banyak nih, teman-teman yang masih suka mengeluh karena naskahnya tidak selesai-selesai. Bisa kasih saran untuk mereka agar naskahnya bisa segera selesai?
First! Buatlah target menulis. Kalau melanggar, beri hukuman buat diri sendiri agar tidak melanggar. Atau, mintalah kakak atau orangtuamu untuk mengingatkanmu untuk menulis jika ada waktu luang.
 Second! Banyak-banyaklah membaca karya temanmu. Jadi kamu bias termotivasi.
Third! Jangan lupa buat kerangka cerita. Jadi, ceritamu cepet selesai. Kalau pun malas, coba catat apa yang akan ditulis pada naskahmu.

6.      Bagaimana cara kamu untuk mengatasi mandeg saat menulis cerita?
Refreshing! Yeaah, aku bias membaca buku, menonton, pokoknya refreshing lah. Saat refreshing, kita juga bias mendapatkan ide-ide baru lagi, yang bias dikombinasikan dengan ide kita yang lagi ditulis.
Aku juga kalau lagi mandeg, suka menjauhi naskah. Aku enggak mau pusing mikirin itu. Saat waktu enggak nulis, aku bersosmedria.
 Nah, kalau udah jauh beberapa lama dari naskah, aku nulis lagi..

7.      Apakah ada pengaruh/dampak yang ingin kamu berikan kepada para pembaca buku kamu, atas terbitnya buku-buku kamu?
Selain ingin memotivasi orang-orang, aku juga ingin membuat orang-orang berubah menjadi lebih baik, setelah membaca ceritaku.
Aku selalu berusaha, membuat tulisan yang super-duper seru, tapi tetap ada pesan cerita yang nendang, tanpa harus menggurui.


8.      Menurutmu, kenapa kita harus menulis?
Karena, dengan menulis kita akan jauh dari rasa sedih. Saat menulis, kita mencurahkan perasaan kita dengan rangkaian aksara, hingga perasaan sedih kita hilang. Saat menulis, kita bisa berpetualang kemana pun kita mau, tanpa biaya sepeser pun. Menulis juga melatih kita untuk berpikir.
Satu lagi. Walaupun kita tidak abadi, tapi tulisan kita akan abadi. Tulisan kita akan tetap dibaca sampai generasi anak-cucu dan memberikan pahala kepada kita, meski kita telah tiada.

9.      Sebutkan 3 penulis yang kamu suka dan apa alasannya? Lalu, adakah sosok yang menginspirasi kamu untuk menulis?
Aduh, kok Cuma tiga, sih Nu, Cep? Penulis kesukaanku sih, banyak banget. Tapi… yasudahlah.
-          Tere-Liye. Aku suka dengan permainan kata-katanya, juga ide dari tulisannya.
-          Kanita Desfara Adzani. Cerita yang dibuatnya, walaupun kehidupan anak-anak, tetapi memiliki pesan dan penuh misteri. Endingnya juga twist ending!
-          Ilana Tan. Aku suka banget dengan buku-buku karyanyaJ

10.  Terakhir, apa harapanmu untuk dunia literasi di Indonesia?
Semoga semakin maju dan berkembang #hahaha. #abaikan
Pokoknya, semoga banyak yang mencintai buku, banyak wadah yang memfasilitasi karya anak bangsa, daan….. Aku harap, dunia literasi di Indonesia menjadi nomor 1 di seluruh dunia :)

Wah, keren banget ya, Rafid! Semoga Wawancara Nunu dan Cecep dengan Rafid bisa memberikan inspirasi dan semangat baru untuk teman-teman :)

Berikut ada biodata singkat dari Rafid, cekidot!

Nama                 : Muhammad Rafid Nadhif Rizqullah
TTL                   : Cimahi, 18 September 2003
Sekolah/kelas    : SMPN 1 Bandung / 7 (Tujuh)
Alamat sosmed  : Twitter: @DhifnadhifRafid
                           Facebook       : Muhammad Rafid Nadhif Rizqullah
                           Ask Fm          : @DhifnadhifRafid18
                           Instagram/line  : mrnr_18
                           Blog                : halamanrafidstory18.blogspot.com
                                                    Duniaangkadanaksara.blogspot.com (masih kosong, tunggu yaaJ )
                           Wattpad          : DhifnadhifRafid

Motto hidup/motto menulis:  “Bermimpilah setinggi langit. Setidaknya jika kau terjatuh, kau akan berada di antara bintang-bintang.”

Daftar karya yang sudah terbit:  
1.      Komik KKPK Candy World
2.      KKPK JuiceMe Tersandung Hobiku
3.      KKPK Luks Sejuta Bibit Impian
4.      KKPK Diary untuk Dunia
5.      Kumpulan puisi : Karena Aku Memilihmu
6.      Kumpulan puisi : #Rainylova (Sajak Pecinta Hujan)
7.      KKPK JuiceMe Kakek Misterius
8.      Spooky Stories Kagome Kagome
9.      KKPK Untukmu Ayah
10.  Ghost School Days Mix : Gaun Jebret Ahaidedeu
11.  KKJD Mysterious Market
12.  Kebun di Atas Awan

Sukses terus Rafid! Dan, jangan lelah yaa untuk menebarkan manfaat lewat tulisanmu. Semangat!

No comments:

Post a Comment