Halo semua ! Sekarang, kami akan berbagi tips mengenai menata alur cerita. Scroll down yuk!
Perlu kalian ketahui, alur adalah salah satu bagian yang penting dalam cerita, penting dalam hal ini berarti penting diperhatikan ya..
Tidak jarang dari kita yang merasa bahwa alur cerita kita berantakan, cerita gak tahu mau dibawa kemana (kayak lagu band kondang Armada itu loh) dan semacamnya. Salah satu penyebab dari itu adalah karena mereka gak menata alur dari awal.
Step pertama saat kamu hendak menulis adalah membuat kerangkanya, kerangkapun dibagi menjadi dua langkah, yang pertama adalah kerangka dasar (meliputi perancangan masalah yg akan dihadapi, jalan keluar, awal masalah, dll) dan kerangka alur. Kerangka alur itu seperti :
Chapter 1 : tokoh A memperkenalkan dirinya.
Chapter 2 : tokoh A mulai mendapatkan masalah dengan tokoh B yang disebabkan oleh sandal yang tertukar.
Chapter 3 : tokoh B mulai marah dan menyebarkan kebohongan kepada teman-temannya. Kebohongannya meliputi : 1....... 2....... 3......
Tulis sejelas mungkin, supaya kamu tidak tersesat dan alurmu tidak buntu di tengah jalan. Jadi, saat kamu mulai menulis, ide yang kamu punya sudah matang, jadi gak setengah-setengah lagi deh. Si WB jadi ragu-ragu yang mau menyerang kamu karena kamu punya pertahanan yang kuat.
Jadi, pastikan sebelum kamu mulai menulis kamu sudah punya ide yang matang alias pertahanan yang kuat. Jangan sampai mogok di tengah jalan gara-gara kebingungan jalan selanjutnya apa.
Yuk, matikan ponsel/laptopmu dan MENULIS SEKARANG! :D
Salam,
Nunu dan Cecep
No comments:
Post a Comment