Saturday, 21 November 2015

Q&A dalam #30MenitBarengNunudanCecep [14 November]


  1. Fia Ailza: Kak, gimana sih caranya membuat sebuah cerita yang menarik?

    Buat cerita yang anti-mainstream, artinya jarang atau bahkan tidak ada yang pernah mengangkat cerita tentang itu sebelumnya, untuk membuat cerita anti-mainstream, ada juga yang bisa kamu baca di: nunudancecep.blogspot.com :)
    Selain itu, alur yang twist alias tidak mudah ditebak juga menarik, loh! :D

    Kak, apa membuat kejutan pada akhir cerita juga termasuk cerita yang menarik?

    Kejutan seperti apa? Kalau kejutan seperti akhir yang tidak terduga pasti menarik :)
  2. Nadia Arifatunnisa: Kak bagaimana siih cara membuat cerita horror yg menarik?? Yg bikin tertarik bagi pembaca. Soalnya aku agak susah klo buat cerita horror. Mohon jawabannya ya kak! #trims:)

    Buat cerita horor dengan judul dan tema yang jarang dipakai, buat cerita yang anti-mainstream, misalnya hantu-hantu yang biasanya mengerikan, jadi tidak mengerikan bahkan lucu, itu menarik :)
  3. Alya Fadhilah Raya: Kak, aku itu kadang kehabisam ide saat penyakit menulisku lg kambuh. Jd pengen nulis tp nulis apa gtu... ide tu diambil dri apa si kak????

    Ide bisa diambil dari mana saja, asal kamu peka dengan keadaan. Ada nenek-nenek beli es krim sambil bawa balon, jangan biarkan melintas di pikiranmu begitu saja :)
  4. Ichsania Khairunnisa Chan: Kak, bagaimana caranya agar karakter novel kita gak nyimpang dari sifat asli karakter itu yg kita buat?

    Catat dan tempel catatan itu di sampingmu saat menulis :)
  5. Made Nanda Lestari: Kakak,gimana ya kalau menentukan tokoh cerita? Apa kita harus pakai nama asli dalam kehidupan nyata atau yang berbeda seperti ingkap,selai,dll.Di jawab ya kak soalnya mau buat naskah.........:)

    Gak harus pakai nama asli, kok :)

    Kakak, karena saya agama Hindu,saya pengen buat cerita tentang tuhan saya.....apa itu boleh ya?nanti pembacanya ngira saya ngejek agamanya....#maafya gimana tu kak?boleh atau tidak?

    Tentang Tuhan bagaimana? Asal tidak menyinggung SARA orang lain, tidak apa-apa :)
  6. Waffa: Kak, cara biar kita itu gak terburu buru selagi nulis gimana? Kan msalkan lagi buat naskah, pengen cepet selesai. Pengen buat naskah baru. Padahal, hal itu yg buat naskah kita gak fresh gitu, Kesannya ceritanya terburu buru gitu. Ja

    Sabarkan dirimu, batasi waktu menulis dan buat deadline yang panjang, paksa dirimu untuk menaatinya :)
  7. Maman Syahman: Kak, aku masih bingung cara menyampaikan sebuah cerita dengan baik dan benar dalam bentuk tulisan dan orang yang baca pun bisa tertarik dengan karangan kita, soalnya udah dapat ide tapi, bingung cara menyampaikan nya... Apalagi kalau cerita agak rumit gitu ..?? Tolong di jawab kaka...

    Baca buku dulu, deh :)

    Udah kak, tapi, terkadang kalau mau dicoba lagi pasti masih bingung... Gimana yah buat ceritanya? Ihh terlalu cepat padahal di buku yang kita baca agak lama gitu? Lohh.. Kok nggak nyambung? Biasa hapus hapus jugaa... Karena gaya tulisan yang kita buat berbeda dengan yang di buat buku yang di baca.. Ngerti nggak Nunu Dan Cecep. Soalnya itu masalah terberat yang sulit aku atasi... Please kak, berikan SOLUSI TERBAIK NYA...
    Cerita bisa dimulai dengan perkenalan, tetapi jangan terlalu mendeskripsikan tokohmu.

    Gak nyambung karena kamu menulisnya tanpa kerangka di awal. Coba kamu buat rencana dan/atau kerangka di awal, tulis setiap poin-poin yang mendasari cerita dan bahkan setiap babnya.

    Gaya tulisan setiap penulis berbeda, tulisan penulis-penulis Fantasteen, Ziggy Z dengan Akbar Suganda atau Dyah Apriliani berbeda, kamu tidak harus menulis dengan gaya yang sama dengan penulis-penulis lainnya :)
  8. Najma Auly: Eeeem, aku masih bingung buat cerita yang mengalir gitu saja sampai ending. Kadang aku nulis asal-asalan, trus aku save, pas besoknya lagi aku ngelanjutin malah enggak nyambung, trus di hapus deh paragraf gak pentingnya, heheh ...

    Buat rencana dan/atau kerangka cerita sebelum menulis :)
  9. Alya Azzahra Armandi: Kak, bagaimana sih caranya supaya kita tetap konsisten menulis walau barusan mengalami naskah di tolak atau sebagainya? Dan bagaimana cara membuat cerita horo yang membuat pembaca ketakutan?

    Banyak penulis-penulis besar yang naskahnya ditolak penerbit, bahkan J. K. Rowling-pun. Seharusnya itu dapat memotivasi kamu :)

    Pikirkan sesuatu yang membuatmu ketakutan dan merinding semalaman, kalau sampai kamu ketakutan dan merinding, itu berarti ceritamu menakutkan :)
  10. Ghisya Sauqina: Kak, gimana sih caranya agar membuat pembaca kagum dengan cerita kita? Banyak anak yg berfikir kalau penulis ini kalau bikin alur ceritanya gak bagus! Tolong kak, berikan solusi agar pembaca menarik dengan cerita yang kira buat

    Buat cerita yang anti-mainstream, artinya, jawang atau bahkan tidak ada yang pernah mengangkat cerita tentang itu sebelumnya, untuk membuat cerita anti-mainstream, ada cara juga yang bisa kamu baca di: nunudancecep.blogspot.com :)

    Selain itu, alur yang twist alias tidak mudah ditebak juga menarik, loh! :D
  11. Rahma Safrianti: Kak, gimana sih cara nentuin judul yang tepat? Aku selalu bingung nentuin judul

    Judul bisa diambil dari hal sederhana dalam cerita, seperti nama. Gak jarang, kan, buku-buku yang judulnya adalah nama karakter? Seperti Dilan karya Pidi Baiq. Kalau ceritanya tentang grup, bisa juga, seperti Laskar Pelangi.

    Kalau judulmu tidak cocok, redaksi seperti Mizan bisa menggantinya, kok :)
  12. Naily Lathifa Zahra: Masih bisa? Kak, aku tuh kalau awalan sama akhiran tuh bingung banget. Biar awal gk bosenin dan yg akhir gk gantung tu gimanaa??

    Buat kerangkanya, jadi akhirnya gak gantung. Awal bisa kamu mulai dengan deskripsi secara tidak langsung, misalnya dengan: 'aku menguncir tinggi rambut keemasanku sambil mendengus kesal, "Ibu nyebelin banget, sih! Masa aku disuruh ini, disuruh itu!" ujarku pelan.' dari situ, kita bisa tahu kalau si tokoh punya rambut keemasan dan sifatnya tidak baik :)

1 comment: