1. SEDIAKAN BEBERAPA FLASHDISK
Usahakan punya flashdisk lebih dari satu, gak perlu 8 GB, 2 GBpun gak papa, file Ms. Word, kan, gak habis banyak-banyak tempat.
Dalam setiap flashdisk, paling tidak setiap minggunya kamu copy naskah-naskah kamu ke setiap flashdisk, jadi misalnya flashdisk pertama kena virus dan naskahmu hilang or gak bisa dibuka, masih ada file lain yang ada di flashdisk satunya.
Usahakan setelah menulis, copy ke setiap flashdisknya, agak berlebihan, sih, tapi, daripada naskahmu hilang? Kamu bisa apa?
2. TULIS KERANGKA CERITAMU SEBELUM MENULIS
Ini juga efektif. Jadi, kalau naskah kamu hilang, kamu masih bisa mengulang dari awal (meski melelahkan, sih) dengan setting yang sama, jadi kamu tidak lupa poin-poinnya.
3. KIRIM NASKAHMU DARI E-MAIL KE E-MAIL
Kamu boleh menggunakan cara ini, kamu bisa kirim naskah yang sudah jadi dari e-mail kamu yang A ke e-mail kamu yang B. Jadi, kalau misalnya hilang, tinggal download, deh.
4. COPY NASKAHMU DI CD
Yang gak mau habis uang banyak-banyak buat beli flashdisk, bisa beli CD-R, nih, buat simpan naskah.
Nah, itu dia kiat-kiat menghindari kehilangan naskah. Nah, kalau misalnya hilang, aku harus ngapain? Pertanyaan bagus! Ada beberapa yang bisa kamu lakukan:
1. TULIS KEMBALI DENGAN SETTING YANG SAMA
Cara yang ini agak membosankan, sih (kecuali kalau kamu semangat 45!!!!) karena kamu harus capek-capek menulis sesuatu yang udah kamu tulis. Poin kedua dari kiat-kiat menghindari kehilangan naskah tadi ampuh banget buat cara yang satu ini.
2. TULIS KEMBALI DENGAN SETTING YANG BERBEDA
Setelah sedih-sedihan dan ngomel-ngomel plus banting HP (eh, jangan, ya! Hihihi...), kamu bisa buat kerangka baru hingga persiapan naskahmu bisa lebih matang dari sebelumnya dan naskah kamu bisa lebih bagus dari sebelumnya. GANBATTE !!
3. BUAT NASKAH BARU
Kalau udah ada ide yang nimbrug dan kebelet nulisnya, mending langsung tulis yang baru, deh, daripada idenya sampai membosankan?
Okeyyyy deh! Segini dulu, ya, teman-teman! Semoga membantu! :D
Salam,
Cecep
Aku pernah kehilangan naskah , waktu kelas 3. Saat itu, aku sampai nangis-nangis karena aku sudah nulis 50 halaman dan siap untuk dikirim. Setelah galau beberapa hari, aku pun mulai nulis lagi dengan cerita yang sama, tapi lebih bagus. Dan Alhamdulillah, naskah itu telah terbit ketika aku kelas 6 SD! Hahaha #curhat
ReplyDeleteOh ya, makasih tipsnya, ya Cep!
Haha. Syukur, deh, kalau akhirnya terbit. Betul kata orang, yang pertama belum tentu yang terbaik :D
DeleteSama-sama, Fid! :D